BALIKPAPAN – Sekitar seribu penggemar sepeda gunung meramaikan “Le Grandeur Jambore
Sepeda Nusantara 2011”, Minggu (27/3) kemarin. Kegiatan ini bagian dari perayaan HUT ke 114 Kota Balikpapan. Acara yang dihelat kedua kali ini lebih meriah dari tahun sebelumnya.
Selain rute yang ditempuh lebih ekstrem, antusias peserta dari luar
kota dan kabupaten di Kaltim pun terbilang lebih banyak. Bahkan bikers dari Jakarta, Semarang, Surabaya, Manado, Makassar, dan Palu, ikut bergabung.
Tercatat, sekitar 700 peserta dari luar daerah dan 300 peserta lokal memenuhi garis start di depan Hotel Le Grandeur, Jl Jend Sudirman, Markoni. Bendera start diangkat oleh Pangdam VI/Mulawarman Tan Aspan, bersama Kapolda Kaltim Bambang
Widaryatmo, dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi pada pukul 07.00.
Peserta tua muda, maupun wanita langsung menggenjot sepedanya. Bahkan, beberapa warga asing tampak di antara
peserta.
Jalur yang ditempuh sekira 30 kilometer. Terbagi empat kilometer
ekstrim dan empat kilometer jalan mulus.
Sedangkan selebihnya off-road. Rute utamanya di wilayah Sepinggan, Balikpapan Selatan.Panitia menempatkan 20 titik jaga, baik pos konsumsi dan makanan, serta dilengkapi dengan mobil pickup untuk mengangkut sepeda yang rusak, mobil ambulance lengkap dengan para medis.
Dari penilaian panitia, terpilih 10 bikers tercepat. Di antaranya, dari Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara. Mereka menyelesaikan dalam waktu tak lebih dari dua jam. “Rutenya sungguh menantang. Semi jurang, lumpur, ada semua. Kali ini lebih baik dari sebelumnya. Semoga tahun depan diadakan kembali,” harap peserta dari Sangatta Bikers Club (SBC) Nuky.
Sementara itu, hal senada diakui bikers kota Palu Sulteng, Andi dari tim Bank Indonesia (BI) kota Palu. Menurutnya, kawasan PDAM minim petunjuk arah.“Makanya tadi teman-teman ada yang sempat tersesat. Sampai dua kilometer salah jalur, akhirnya balik lagi,” ucapnya.